Friday, 19 August 2016

PEDIHNYA HARAPAN KEPADA YANG ALPHA

"Ketika hatimu terlalu berharap kepada seseorang maka Allah timpakan ke atas kamu pedihnya sebuah pengharapan, supaya kamu mengetahui bahwa Allah sangat mencemburui hati yang berharap selain Dia. Maka Allah menghalangimu dari perkara tersebut agar kamu kembali berharap kepada-Nya."
Imam Syafi’i

kembali ke hakikat hidup hakikat didunia ini.. dunia hanya sementara dengan segala nikmat fana yang melalaikan namun perlu disyukuri. tidaklah imanku dan taqwaku sungguh tebal sungguh tinggi sehingga mampuku menyeimbangkan hakikatku didunia ini untuk di akhirat nanti. 
jikaku terjebak disuatu tempat dimana tiada apaku ada, terbesit firman Allah SWT

"Fabiayyi ala irobbikuma tukadziban" (Q.S.55:55) yang artinya "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

maka nikmat tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? yang mana.? disaat aku terjebak dengan kesempitan dunia tiada apaku ada.. astagfirullah sungguh diri ini kufur nikmat.
engkau masih mampu bernafas, engkau masih mampu lagi melihat dengan mata, engkau masih dapat lagi berbicara dengan bunyi suara. engkau masih mampu lagi bejalan. merasa hembusan angin, panas, sejuk. financial yang cukup2 untuk makan sekali dua kali alhamdulillah.. MAKA NIKMAT TUHANMU YANG MANAKAH YANG KAMU DUSTAKAN.?
sungguh nistanya diri ini jika kufur nikmat. astagfirullah :(

berharaplah dengan manusia alfa,, secukupnya dan jangan berlebihan sesengguhnya tuhanmu sungguh sangat penyemburu.. berharaplah dan bergantunglah hanya dengan Ia satu. ALLAH ;)

jika sempit itu terasa maka berdo'alah kepadaNya sesungguhnya kekuatan do'a ialah sangat besar

Karena itu Allah memerintahkan dalam surat al Mukmin ayat 60:
 Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina.”
Rasulullah saw  bersabda  : Ad du’aa silahul mukmin (doa itu adalah senjatanya orang mukmin) .  Beliau juga mengatakan  :  “Tidak ada yang dapat menolak taqdir (ketentuan) Allah Ta’ala selain do’a. Dan Tidak ada yang dapat menambah (memperpanjang) umur seseorang selain (perbuatan) baik.” (HR Tirmidzi 2065)
do'a dapat menolak takdir :)

salam istiqomah muslimah
i love you all.. Allah bless us always :)